TOBOALI, PELIKASNEWS.ID – Sedikitnya 100 unit aktivitas penambangan mulai menggarap Laut Sukadamai, Toboali, Bangka Selatan, mulai dari Ponton Isap Produksi (PIP), TI Upin Ipin dan TI Selam tampak jelas terlihat dari pinggir laut Sukadamai, Kelurahan Tanjung Ketapang itu.
Pantauan sejumlah awak media, aktivitas penambangan yang katanya legal itu tampak hanya isapan jempol semata, pasalnya sejumlah PIP yang masuk SPK hanya 50 unit, namun mirisnya saat ditemui di loaksi aktivitas penambangan lebih dari 50 bahkan mencapai 100 unit.
Tak hanya PIP, TI Upin Ipin dan TI Selam juga tampak ikut mengeksploitasi bijih timah di IUP PT Timah Tbk itu tanpa takut sedikitpun dari pihak Divisi PAM PT Timah Tbk maupun Satpolairud Polres Basel.
Ramainya PIP dan TI Upin Ipin yang bekerja di laut sukadamai tentu jauh melebihi dari kuota yang telah ditetapkan oleh PT Timah kepada CV BRR yang hanya menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) sebanyak 50 unit.
Banyaknya PIP, TI Upin Ipin dan TI Selam yang bekerja di Laut Sukadamai ini kemungkinan akan terus bertambah mengingat sebelumnya beberapa pemilik tambang sempat memprotes CV BRR untuk melibatkan mereka juga dalam bekerja di Laut Sukadamai.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan media sudah meminta konfirmasi kepada pihak PT Timah melalui Kadiv PAM PT Timah dan Kabid Humas PT Timah namun belum mendapatkan jawaban.
Hingga berita ini ditayangkan, pihak media masih berupaya konfirmasi dari pihak pihak terkait. (PN/Red)